Pengusaha Tewas Dalam Tragedi Penembakan Brutal di Tempat Hiburan

oleh -253 Dilihat
oleh
Pengusaha Tewas Dalam Tragedi Penembakan Brutal di Tempat Hiburan

Samarinda – Satu korban tewas dengan luka tembak, saat aksi penembakan brutal di salah satu tempat hiburan malam (THM) di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).

D (34) dikabarkan tewas dengan 5 luka tembak, hal tersebut disarkan hasil outopsi.

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa penembakan terjadi di THM yang berada di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Samarinda Kota pada Minggu (4/5/2025) pukul 04.30 Wita.

“Iya korban pengunjung (THM). Awalnya ada info dari warga setempat ada penembakan. Setelah anggota sampai di lokasi, korban langsung dibawa ke rumah sakit,” ucap Hendri.

Hendri mengungkapkan berdasarkan hasil autopsi, ditemukan 5 luka tembak pada tubuh korban.

“Memang kita temukan ada lima bekas luka tembakan yang bersarang di dada ada dua, perut satu, kemudian belakang (punggung) ada dua,” jelasnya.

“Dan ini juga selaras dengan hasil temuan di lapangan. Itu ditemukan dua proyektil di sekitar TKP. Kemudian di tubuh korban ada 3 proyektil hasil dari tembakan oleh OTK,” tambahnya.

Mengenai jenis senjata yang digunakan pelaku, polisi masih melakukan pemeriksaan di laboratorium forensik untuk mengetahuinya. Namun berdasarkan temuan sementara, senjata tersebut merupakan senjata rakitan.

“Jenis senjata belum bisa kita pastikan, tapi dari hasil pengecekan sementara tadi juga sudah kita libatkan dari Labfor itu merupakan senjata rakitan, untuk jenisnya belum bisa kita pastikan. Karena masih menunggu lebih lanjut dari Labfor, tapi kemungkinan besar senjata rakitan kaliber 8-9 milimeter,” imbuhnya.

Ciri-ciri Pelaku Penembakan

D yang diketahui warga Jalan Gerlia tewas usai dibawa ke Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda. “Anggota dan pihak keluarga pertama membawa korban ke RS Dirgahayu, ternyata nggak bisa karena sudah meninggal kemudian dibawa ke AWS Syaharani,” terangnya.

Saat ini, polisi berfokus mengejar pelaku yang melarikan diri. Hasil pemeriksaan saksi-saksi dan alat bukti, diketahui pelaku menggunakan motor serta jaket ojol.

“Pelaku pakai sepeda motor, helm, dan pakai jaket Gojek dan langsung nembak. Habis itu dia langsung kabur ke arah Jalan Ahmad Dahlan,” kata Hendri.

Peristiwa bermula, kata Hendri korban diketahui merupakan pengusaha di Samarinda dan korban pergi ke THM di Jalan Imam Bonjol bersama 5 hingga 6 orang keluarganya.

Pukul 04.15 Wita, korban keluar dari pintu THM. Namun korban tiba-tiba diberendel tembakan oleh orang tak dikenal.

“Penembakan berada di depan tempat hiburan malam Crown, sekitar 10 meter pintu masuk gerbang THM,” terangnya.

Mengenai motif penembakan, Hendri mengaku belum dapat menerangkan lantaran masih memburu pelaku. Ia menegaskan peristiwa penembakan itu tidak ada hubungannya dengan korban yang berada di dalam THM.

“Di dalam tidak ada konflik. Sampai saat ini hasil penyelidikan sementara saksi yang juga ikut mendampingi korban saat di THM tidak ada konflik. Mereka hanya di tabelnya saja,” bebernya.

Tinggalkan Balasan