Pemkab Way Kanan Terima Penghargaan WBTB Deduaian, Bupati : Waykanan Miliki Beragam Suku

oleh -255 Dilihat
oleh
banner 468x60

 

Pemkab Way Kanan Terima Penghargaan WBTB Deduaian, Bupati : Waykanan Miliki Beragam Suku

banner 336x280

Laporan : Sedi Irawan

Gradiannews.id || Waykanan – Bupati H. Raden Adipati Surya,
S.H.,M.M menghadiri Pembukaan Seminar Peningkatan Kapasitas Tata Kelola Lembaga
Kesenian Tradisional & Penyerahan Sertifikat Warisan Budaya Kabupaten Way
Kanan Tahun 2023, di Ruang Buway Pemuka Pengiran Tuha, Kamis (22/06/2023).

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Lampung, Drs.

Adipati mengatakan, bahwa Kabupaten Way Kanan merupakan
suatu entitas daerah yang didiami sebagai macam suku. Dimana keberagaman suku
tersebut menjadikan Kabupaten Way Kanan kaya dengan nilai budaya lokal yang
sangat luhur, dan tak ternilai harganya. Sayangnya Kearifan nilai budaya lokal
tersebut mulai tergeser oleh transformasi dan peradaban sosial, sehingga lambat
laun akan mengnalami kepunahan, jika tidak sejak dini dilakukan “revitalisasi”
terhadap nilai-nilai tradisi yang ada.

“Sebagai Kabupaten yang memiliki keanekaragaman budaya yang
khas sekaligus juga memiliki kebudayaan lokal yang masih kental dan
terlestarikan termasuk didalamnya kesenian tradisional, berbagai karya cipta di
bidang kesenian masih memerlukan penataan dan pengembangan lebih lanjut, dimana
kebudayaan menjadi salah satu isu kebangsaan dalam hal menyeimbangkan
pembangunan infrastruktur dengan pembangunan karakter kebangsaan sekaligus
menciptakan jati diri bangsa, dalam kondisi yang lebih spesifik,” ujar Bupati
Adipati.

Dalam kenyataannya banyak sekali generasi muda yang kurang
peduli dengan bidaua peninggalan nenek moyang tersebut, lanjut Bupati Top
Regent Of The Year 2017. Melalui kegiatan seminar peningkatan kapasitas tata
kelola kesenian tradisional tersebut diharapkan mampu menumbuhkan ras kecintaan
bagi para semua pihak terhadap seni dan budaya. Karena kecenderungan terjadinya
pergeseran nilai-nilai budaya menuntut semua pihak untuk terlibat dalam
pelestarian nilai-nilai budaya bangsa, termasuk nilai-nilai budaya lokal daerah
sebagai kristalisasi nilai-nilai budaya nasional. Hal tersebut disebabkan oleh
cepatnya perkembangan dan kemajuan teknologi komunikasi serta derasnya
perkembangan global, yang semestinya hal tersebut menjadi kekuatan guna
meningkatkan semangat nasionalisme menjadi pendorong dalam menyiapkan diri agar
menajdi seorang yang professional dan terus meningkatkan daya saing,
lebih-lebih di era globalisasi yang sarat dengan persaingan dan tantangan.

“Ketatnya persaingan, harusnya dijadikan pemicu untuk
meningkatkan kualitas diri dan produktivitas. Dijadikan motivaror untuk terus
berkreasi dan menghasilkan karya-karya nyata yang memiliki keunggulan global,
buat bangsa dan Negara tercinta ini. Sebagai penerus estafet pembangunan,
seluruh generasi muda harus dapat menjadi dan memberikan tauladan dalam
mempertahankan nilai, jati diri dan karakter bangsa. terus menanamkan sikap
optimisme ditengah-tengah masyarakat,” lanjut Bupati Adipati.

Selain itu, Bupati Adipati juga berharap kepada seluruh
pihak dan elemen masyarakat untuk bersiap dan dapat memenangkan persaingan
global, utamanya generasi muda di Kabupaten Way Kanan untuk terus mengasah dan
meningkatkan kualitas diri. Meningkatkan pengetahuan, wawasan skil dan
mentalitas. Karena semua itu menjadai prasyarat kesetaraan sehingga dapat
bersanding dengan masyarakat lain di tataran global dengan tetap menjaga norma
dan etika yang berlaku di masyarakat.

“Saya juga berharap dengan adanya kegiatan ini, para pelaku
seni dapat mengembangkan usaha kesenian agar bisa berkembang lebih baik bahwa
kedepan diperlukan kolaborasi berkelanjutan untuk mensinergikan antara
kebutuhan Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan dengan kebutuhan komunitas
kebudayaan dan kesenian daerah serta destinasi pariwisata, sehingga bisa
menjadi sumber utama untuk mendorong ekonomi budaya kemasyarakatan,” tutup
Bupati Adipati.

Diketahui, pada kegiatan tersebut, Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi memberikan Penghargaan Warisan Budaya Tak Benda
(WBTB) “DEDUAIAN” kepada Pemerintah Kabupaten Way Kanan. Dimana
Pemkab Way Kanan juga menerima Penghargaan WBTB “MEKHATIN” dari Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung pada Tahun 2018.

Sebelumnya, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Machiavelly
dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan Seminar tersebut dihadiri sebanyak
60 peserta terdiri dari Unsur Pemerintah yang berkaitan dengan pemajuan
kebudayaan sebanyak 5 orang, dan Sanggar Satuan Pendidikan sebanyak 12 orang,
dan Sanggar masyarakat sebanyak 43 orang. Dimana kegiatan tersebut bertujuan
untuk meningkatkan wawasan bagi pelaku seni agar dapat terus berkarya sehingga
kebudadyaan tradisional di Kabupaten Way Kanan tetap lestari dan berkembang
serta dapat menjadi media untuk menciptakan konsep arah pemajuan kebudayaan
daerah Kabupaten Way Kanan yang terstruktur, menyeluruh dan terpadu melalui
perlindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan.

“Sebagai wujud dukungan terhadap upaya pemajuan
kesenian tradisional, Pemerintah Kabupaten Way Kanan akan menyerahkan bantuan
pakaian adat dari terhadap 6 Sanggar di Kabupaten Way Kanan. Selain itu sebagai
bentuk apresiasi terhadap pelaku seni yang berprestasi, kedepan akan kita
berikan kesempatan ruang untuk mengekspresikan karyanya dalam kegiatan-kegiatan
Pemeirntahan, salah satunya yang baru saja kita saksikan bersama-sama
penampilan Tari dari adik-adik Sanggar Djiwangga yang merupakan pemenang dalam
Lomba Tari Kreasi pada Festival Budaya Kabupaten Way Kanan Tahun 2022,”
ujar Kadis Pendidikan.

Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten, Saipul,
S.Sos.,M.IP, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.