Tingkatkan Kualitas Anggotanya, DPC PJS Waykanan Beri Pelatihan Menulis Berita Sepekan Sekali

oleh -91 Dilihat
oleh
banner 468x60

 

Tingkatkan Kualitas Anggotanya, DPC PJS Waykanan Beri Pelatihan Menulis Berita Sepekan Sekali

banner 336x280

Laporan : Sedi Irawan

gradiannews.id || Waykanan – Guna meningkatkan kemampuan
serta menjauhkan anggotanya dari kemungkinan terjerat hukum akibat  melanggar Amanat UU No 40 tahun 1999, serta
Kode Etik Jurnalistik, Dewan Pimpinan Cabang Pemerhati Jutrnalis Siber(DPC –
PJS ) Waykanan secara rutin menggelar pelatihan menulis bagi wartawan yang
tergabung dalam organisasi tersebut.

“Saat ini Wartawan sudah sangat banyak dari puluhan bahkan
ratusan Media massa yang ada di Lampung atau di Way Kanan. Tentunya hal ini
membuat persaingan sesama media dan wartawan pun akan semakin ketat,” kata
Ketua DPC PJS Waykanan, Hermansyah, Selasa (07/03/2023).

Hermansyah mengungkapkan, Media yang memiliki wartawan
handal yang akan bertahan. Untuk itu, PJS Waykanan mulai memperrhatikan kualitas
wartawan yang tergabung didalam organiasinya.”Sehingga nantinya dapat terus
eksis ditengah terpaan yang semakin banyaknya media-media baru,” katanya.

Menurut Pakcik, panggilan akrab Hermansyah, kegiatan
pelatihan bagi waratwan yang tergabung dalam PJS Wayksnan tersebut akan dilakukan
minimal satu pekan sekali di Kantor PJS Waykanan, maupun di Kantor Radar Waykanan.

“Mungkin ini agak merepotkan, akan tetapi hal ini untuk
kemajuan dan kebaikan PJS Way kanan kedepan, dan kalau nantinya semua Anggota
PJS Waykanan sudah mempunyai kemampuan menghasilkan karya jurnalistik yang baik,
sesuai dengan kaaedah- kaedah yang ada, baru kita akan jadwalkan pelaksanaan
UKW. Tentunya dengan menghadirkan pengetes yang kompenten dan Profesional
dengan harapan semua anggota PJS Waykanan nantinya dapat menjadi wartawan yang
mumpuni dan profesional ,” ujarnya.

Jangan mudah merasa cukup, kata Pak CIk, jadi wartawan harus
mau terus  belajar, agar kemampuan jurnalistiknya
selalu terasah.

Terpisah, Sekretaris DPC PJS Waykanan, Warseno berharap,
agar pelatihan jurnalistik yang dilakukan oleh DPC PJS Waykanan itu dapat
diikuti oleh seluruh Anggotanya, dan bahkan kalau ada wartawan diluar organisasi
PJS yang mau bergabung dipersilahkan, karena hal tu dilakukan untuk kebaikan
bersama,

“ Wartawan itu bukan preman, wartawan dalam bekerja harus
berpedoman dengan UU Nomor 40 tahun 1999 dan Kode Etik Jurnalistik, mengapa
Kode etik Jurnalistik, karena kode etik itu hanya dan harus dilakukan oleh
Jurnalis bukan oleh pekerja atau profesi lain,”  tegas Warseno.

Editor : Sen’s

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.