Laporan : Sedi Irawan
Gradiannews.id || Waykanan –Adnya dugaan mempertahankan
singgasana Camat ala para kepala kampung (Kakam) Gunung Labuhan, Waykanan, DPP
LSM Empati berikan tanggapan, terkait rolling yang seharusnya menjadi hak penuh
bupati.
Ketua harian DPP LSM Emmpati, Ferdiansyah mengatakan, bahwa rotasi dan
mutasi setiap pegawai sudah lumrah dilakukan, bahkan diperusahaan saja sering
dilakukan mutasi, apalagi dalam dunia
Pemerintahan.
“Mutasi itu sudah lumrah dan biasa, entah karena alasan
penyegaran atau penempatan kesesuaian, ada beberapa pegawai yang harus siap
ditempatkan pada divisi baru. Kan jelas sekali kalau pegawai negeri itu harus
siap ditempatkan dimana saja. Jadi janganlah pakai adanya mempertahankan, kecuali
jika memang selama duduk dalam jabatanya itu sudah dilakukan segudang prestasi,”
katanya.
Baca Juga : Diduga Ingin Pertahankan Singgahsana, 21 Kakam Gula Buat Deklarasi Pertahankan Jabatan Camat
Ferdiansyah menjelaskan, jika kepala daerah ingin melakukan
pemindahan tugas, tentu sudah melalui berbagai pertimbangan dan penilaian. “Apalagi
jika sudah lama menjabat, siapa tahu ditempat lain kekurangan Sumber Daya
Manusia (SDM) atau ada regenerasi. Kalau sampai deklarasi seperti itu, perlu ditabayyun
dahulu mengapa demikian,” ujarnya.
Pemerintah Daerah, kata Ferdi, mestinya sangat selektif
melihat hal tersebut, jangan sampai pemerintahan jadi sistem kerajaan. “Jangan
menerka-nerka sebuah permasalahan, konsekwensi jadi bawahan itu harus selalu siap,”
kata dia.
Diketahui, 21 Kepala Kampung se-Kecamatan Gunung Labuhan
membuat sebuah kesepakatan dengan melampirkan Tanda Tangan untuk memohon kepada
Bupati Waykanan agar Radiyus Oktorisa, S.STP, tetap dipertahankan menduduki
jabatan Camat Gunung Labuhan.
Ternyata, dari informasi media ini, hal serupa pernah
dilakukan para kepala kampung itu, sekitar satu tahun lalu, dan berhasil
mengamankan singgasana Radiyus Oktorisa, S.STP, kini deklarasi itu dilakukan
kembali.
“Ya, tahun lalu sepertinya hal serupa pernah dilakukan
dan nampaknya berhasil, buktinya camat berlanjut. Ini diulang lagi untuk kali
keduanya. Ntah apa motifnya, saya tidak tahu,” kata salah seorang sumber, yang
enggan disebut namanya, seraya menyebutkan sebelumnya ada dugaan permasalahan pengelolaan
Dana Desa yang dilakukan Penjabat Kepala Kampung Banjar Sakti.
Jika bicara prestasi, sumber itu mengaku bukanlah kapabilitasnya
untuk menilai. Namun, secara realita, Radiyus
Oktorisa termasuk camat terlama di Kecamatan Gunung Labuhan. “Bahkan dalam
kepemimpinannya saja dua Kepala
Kampung masuk Jeruji Besi,” kata
dia.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Waykanan,
Hi.Saipul, M.IP mengatakan, bahwa rolling jabatan merupakan hak Bupati. “Kami
sudah mengetahui hal itu pada saat Musrenbang kemarin, dan itu juga menjadi
pertimbangan Bapak Bupati, karena hanya beliau yang punya wewenang untuk hal
itu,” kata Sekda.
Editor : Kancha Raja