Gradiannews.id || Waykanan – DPRD menggelar sidang paripurna
penyampaian rancangan kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran
sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2024, di Ruang Buay Bahuga DPRD Waykanan,
Jum’at (07/07/2023).
Bupati Waykanan, H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M mengatakan, KUA-PPAS Tahun Anggaran 2024
merupakan acuan dalam penyusunan rancangan APBD Kabupaten Way Kanan Tahun
Anggaran 2024, yang disusun berdasarkan Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD) Kabupaten Way Kanan Tahun 2024. Seiring telah dicabutnya status Pandemi
Covid-19 di Indonesia dan memasuki masa endemic oleh Presiden Joko Widodo,
dengan harapan keputusan pencabutan ini, perekonomian Nasional akan bergerak
semakin baik dan meningkatkan kualitas kehidupan sosial ekonomi masarakat, tidak
terkecuali Kabupaten Way Kanan, terutama sektor UMKM diprediksi pada Tahun 2024
akan mengalami peningkatan dan belanja daerah akan mendukung percepatan
transformasi ekonomi melalui penghapusan kemiskinan ektrem, penurunan stunting,
pengendalian inflasi dan peningkatan investasi.
“Kami sampaikan bahwa penyusunan KUA-PPAS ini juga memuat
kebijakan pendapatan belanja dan pembiayaan serta asumsi yang mendasarinya
untuk periode satu tahun. Dimana arah pembangunan kita di Kabupaten Way Kanan
Tahun 2024 mengacu pada pencapaian target yang telah disusun sesuai dengan visi
dan misi RPJMD yang telah disusun untuk Tahun 2021-2026 dengan memperhatikan
dinamika perekonomian, keadaan sosial masyarakat dan yang lain sebagainya”,
ujar Bupati Adipati.
Disampaikan secara ringkas oleh Bupati Adipati terkait
KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2024, yaitu Pendapatan Belanja yang secara total
Tahun 2024 diprediksi mencapai Rp 1,332 Triliun, yang mengalami peningkatan
sebesar 0,12 persen dari Tahun 2023. Hal tersebut menyesuaikan dengan kondisi
Perekonomian Nasional yang diharapkan semakin membaik. Secara umum Belanja dan
transfer daerah Tahun 2024 dialokasikan sebesar Rp 1,334 Triliun atau mengalami
penyesuaian dari belanja daerah Tahun 2023 sebesar 0,18 persen. Serta dari sisi
penerimaan Pembiayaan Tahun 2024 dianggarkan sebesar Rp 4 Milyar bersumber dari
sissa lebih perhhitungan anggaran Tahun Anggaran sebelumnya. Sedangkan
pengeluaran pembiayaan Tahun 2024 dianggarkan sebesar Rp 2,5 Milyar pada
penyertaan modal daerah.