Lampung Utara – Ratusan guru honorer mendesak Pemerintah Kabupaten Lampung Utara untuk membuka penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan Calon PNS pada tahun 2024.
Tuntutan itu mereka sampaikan dalam aksi unjuk rasa di kantor Pemkab Lampung Utara, Senin (4/3/2024).
Koordinator aksi, Eko Sulistio menyampaikan, bahwa mereka minta pemkab untuk membuka penerimaan P3K atau CPNS pada tahun ini. Karena P3K atau CPNS sangat mereka butuhkan.
Eko menjelaskan, perubahan status dari honorer menjadi P3K atau CPNS akan keluarga mereka memiliki masa depan yang jelas.
Selain itu, kata Eko, permintaan para guru honorer itu terbilang wajar, atas pengabdian belasan hingga puluhan tahun pada dunia pendidikan.
“Kebanyakan dari kami ini sudah mengabdi selama belasan, dan bahkan puluhan tahun,” terangnya.
Lebih Lanjut, para guru honorer tersebut mengaku akan terus berjuang agar keinginannya dapat terealisasi. Aksi-aksi seperti ini akan terus dilakukan sampai pemkab mau merealisasikan apa yang mereka suarakan.
“Pemkab harus merealisasikan tuntutan kami,” kata dia.
Di sisi lain, Asisten III Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Utara, Dina Prawitarini mengatakan, bahwa penerimaan P3K atau CPNS akan mereka adakan pada tahun ini. Meski begitu, jumlahnya tidak seberapa, hanya 130 P3K dan CPNS saja.
“Rinciannya, 67 P3K, dan 63 CPNS. Untuk CPNS terdiri dari 50 tenaga teknis, dan 13 tenaga dokter,” tuturnya.
Editor : Seno