Diduga Bekingi Pungli Batu Bara, Oknum TNI Masih Bungkam

oleh -112 Dilihat
Oknum TNI Diduga Bekingi Pungli Batu Bara, Masih Bungkam

OKU Timur –  Dugaan praktik pungutan liar (pungli) terhadap angkutan batu bara di Jalan Lintas Tengah Sumatera, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, makin terang benderang. Nama seorang oknum anggota TNI AD berinisial AM, berpangkat Pratu dan berdinas di Puslatpur Martapura, kian santer disebut sebagai beking pungli yang diduga dibungkus kedok rumah makan.

Rumah makan bernama Putra Rajawali Sumatra disebut-sebut menjadi pusat pungli tersebut. Dari hasil penelusuran, tidak hanya AM yang terlibat, ada pula seorang oknum TNI AD berinisial B serta seorang sipil berinisial A yang disebut-sebut menjadi tangan kanan dalam mengatur setoran sopir batu bara.

Praktik ini kabarnya sudah berjalan lama dan sangat meresahkan para sopir. Bahkan, sebelumnya sempat viral video pengakuan sopir yang mengeluhkan pungli berkedok rumah makan. Dalam video itu, sopir tersebut sampai memohon langsung kepada Presiden Prabowo Subianto agar turun tangan membenahi persoalan ini.

Lebih panas lagi, rumah makan Putra Rajawali Sumatra juga dikaitkan dengan dugaan peredaran gelap narkoba. Isyarat itu muncul dari sebuah papan bunga ucapan selamat yang pernah terpajang di depan Mapolres OKU Timur, berisi dukungan atas keberhasilan polisi menangkap seorang berinisial APW, yang disebut-sebut punya kaitan erat dengan rumah makan tersebut.

Namun hingga kini, oknum-oknum yang disebut dalam kasus ini masih bungkam. Tak ada bantahan, tak ada klarifikasi. Sikap diam ini justru menambah kuat dugaan bahwa backing pungli dan indikasi bisnis gelap memang ada dan nyata.

Publik kini menanti langkah tegas dari institusi TNI dan Polri. Sebab, jika benar praktik pungli dan narkoba itu dibekingi aparat, bukan hanya mencoreng wajah penegak hukum, tapi juga menampar harga diri bangsa.

 

Tinggalkan Balasan