Waykanan (Gema9) – Buntut pernyataan oknum anggota DPRD Waykanan, Yulita Masda, Ketua Aliansi Indonesia-BPAN DPC Kabupaten Waykanan memberikan pernyataan yang menohok.
Ketua Aliansi Indonesia BPAN Waykanan, Hendra mengatakan jika anggota DPRD kewalahan melakukan pengawasan meski sudah di gaji dengan rakyat, maka insan pers, LSM dan BPAN tanpa gaji bersedia berkaliborasi dengan dewan untuk melakukan pengawasan.
“Kalau ga sanggup lagi, biarlah kami yang melakukannya, meski tak bergaji, kami dan kawan media dan LSM sanggup melakukan pengawasa pembangunan daerah, hanya saja kami tidak memiliki kewenangan untuk memanggil oknum-oknum nakal,” katanya.
Fungsi DPRD, kata Hendra itu pengawasan, jika ikut juga bermain proyek maka apa masih sanggup melakukan pengawasan.
“Kalau dirinya sendiri dengan jabatannya yang bisa menakuti pejabat berwenang ikut bermain proyek tentunya tidak fungsi pengawasan itu tidak akan pernah dilakukan. Ini memamg bukan rahasia umum lagi, banyak kok oknum dewan main proyek,” ujarnya.
Diketahui, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Waykanan diduga melecehkan profesi wartawan, dengan pernyataanya bahwa wartawan hanya berani mengangkat kasus yang recehan.
Hal itu diucapan Masda Yulita, anggota DPRD Waykanan Fraksi Gerindra, saat melakukan kegiatan penjaringan aspirasi masyarakat (Jaring Asmara) Dapil V, di Gedung Serba Guna (GSG) Kecamatan Banjit, Kabupaten Waykanan, Selasa (2/07/2024).
Pada acara tersebut, Masda Yulita, bukannya melakukan penyerapan Aspirasi masyarakat, terkait pembangunan yang dibutuhkan, justru pada saat sesi tanya jawab menyoal kenirja awak media di Waykanan.
“Untuk rekan media yang duduk di belakang, kalian jangan hanya mengurusi Proyek Ecek-ecek di bawah 200 juta saja, coba kalau berani kalian urusi proyek besar yang miliyaran rupiah,” kata dia, dihadapan seluruh Audiensi pada acara itu.
Pada acara itu juga dihadiri, dua Anggota DPRD Waykanan yang lain, Mulyadi (Demokrat) dan I Nyoman Karinu ( Golkar), Camat Banjit, Nasrullah Ali, Kapolsek Banjit, Iptu Supriyanto, Danramil Banjit, Kapten CH Pardede, Kepala UPT Puskesmas Banjit, Rozes William, Kepala Kampung se- Kecamatan Banjit, ketua BPK Se-kecamatan Banjit serta tokoh Masyarakat.