Resahkan Warga, Warung Remang-remang di Pakuanbaru Digruduk Emak-emak

oleh -93 Dilihat
oleh
banner 468x60

 

Resahkan Warga, Warung Remang-remang di Pakuanbaru Digruduk Emak-emak

banner 336x280

Gradiannews.id || Waykanan- Dianggap meresahkan warga, sekelompok
emak-emak gruduk lokasi diduga tempat karaoke terselubung maksiat. Diindikasi lokasi
yang berada di Kampung Pakuanbaru Kecamatan Pakuanratu, Waykanan Lampung itu milik
oknum anggota Brimob.

Video penggrebekan puluhan emak-emak yang beredar luas di
media sosial itu, awalnya terlihat seorang perempuan berambut sebahu yang
diperkirakan salah seorang Wanita pemandu lagu (PL) menggedor-gedor pintu,
terlihat gupek. Tak lama pintu dibuka dari dalam, dan Wanita tersebut langsung
menyelinap kedalam. “Bukain, bukain pintu,” pinta Wanita berbaju warna putih
bergaris hitam, mengenakan androk pendek itu.

Emak-emak yang sudah berada diluar, segera bersorak. “Ohhh
podo mlebu rene kabeh (pada masuk sini semua), huuuuuuu,” teriak mereka. Seraya
dua orang emak-emak menggedor pintu tersebut.

Divideo lain yang disiarkan secara langsung oleh pemilik
akun facebook, Wulandari Fian, mempellihatkan pasukan emak-emak yang sudah
merangsek kedalam rumah itu. Gaduh saura emak-emak itu meneriakan berbagai
macam pembicaraan.

Seorang pria berkaos kuning, berbadan tegap, dengan rambut
cepak, terlihat menahan emosi atas perlakuan emak-emak tersebut, bahkan pria
tersebut mencoba menarik tangan seorang Wanita untuk diajak berunding didalam. Namun
permintaan itu ditolak oleh semua emak-emak.

Rumah berpintu rolling warna orange, yang ditasnya dipasang
banner bertuliskan Zea Seafood itu, dari keterangan yang dihimpun media ini, aawalnya
merupakan sebuah warung makan, tetapi setalah lama beroperasi, diduga alih
fungsi jadi tempat karaoke. “Awalnya rumah makan, tapi lama-lama jadi tempat
maksiat. Yang punya brimob kalau gak salah,” ujar salah seorang sumber yang
enggan disebut Namanya, via pesan singkat Whatsapp, Kamis (02/02/2023).

Kepala Kampung Pakuanbaru, Edison yang dihubungi via telpon
genggamnya mengatakan, emak-emak itu melakukan aksinya pada Rabu (01/02/2023)
sekitar pukul 20.00 hingga 21.30 WIB.

“Jadi tadi malam, sekitar pukul 20.00 sampai 21.30, ibu-ibu
menggeruduk rumah toko milik pak Turiman. Ibu-ibu ini datang kesana karena
sudah meresahkan,” katanya.

Menurutnya, dari informasi yang didapat, lokasi itu milik
Zen, salah seorang oknum anggota Brimob, yang bertugas di Lampung Timur. “Sudah
kami mediasi di balai kampung tadi pagi (Kamis,RED), walau sempat a lot, karena
Pak Zen dan Pra, sebagai pemilik tidak terima. Saya sempat emosi juga, walau
saya sedang sakit, karena mereka mereka bawa-bawa nama pak Kiai Ismail, pemilik
ponpes dan Ibu Camat, katanya sudah izin. Ternyata setelah hadirkan pak ismail
dan saya telpon bu Camat, ternyata mereka tidak pernah mememberikan izin itu,
apalagi meresahkan warga,” ujarnya.

Ditanya apakah dilokasi itu banyak hal yang tidak baik,
Edison mengaku belum tahu secara pasti. “Karena saya sendiri belum pernah
kesana (Lokasi penggerebekan), jadi saya tidak berani memastikan, tapi infonya
ada Wanita penghibur juga. Kalau kabarnya buka jamberapa aja, tergantung
pengunjung, hanya siang aja mereka berhenti,” kata Edison.

 Edison dengan tegas
mengaku akan memberantas semua bentuk maksiat dan lokasi-lokasi yang dijadikan
ajang tidak baik hingga meresahkan warga.RED

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.